Saturday, 2 May 2020

ZONASI MANGROVE PADA UMUMNYA

ZONASI MANGROVE 
Mangrove atau pohon bakau adalah jenis tumbuhan akuatik yang hidup di daerah pantai dan tergantug pada kesuburan tanah ataupun salinitas 0,5% - 30% yang terkandung dalam air ataupun tanah. Di Indonesia diketahui saat ini mempunyai banyak spesies mangrove namun sekitar 70% mengalami kerusakan berat, 20% mengalami rusak sedang, dan 10% dalam keadaan baik.
Secara umum zonasi mangrove di Indonesia maupun diseluruh belahan dunia mempunyai system zonasi dari genus yang sama, namun untuk disetiap tempatnya terdapat perbedaan dari setiap spesiesnya, hal ini disebabkan oleh parameter perairan ataupun tanah yang membuat spesies mangrove tersebut dapat bertahan hidup.

Untuk zonasi mangrove dimulai dari dalam keluar (laut-darat)
1.Genus Avicennia
 Untuk jenis mangrove ini hidup paling dekat dengan pantai, hal ini diakibatkan oleh system perakaran akar nafas mangrove avicennia yang dapat mentolerir salinitas yang terdapat diperairan
Jenis spesies:  Avicennia marina, Avicenia Alba, Avicennia eucalyptifolia, Avicennia officinialis

2.Genus Rizophora
Untuk jenis Rizophora dapat ditemukan setelah zonasi dari mangrove Avicennia. Untuk system perakaran akar papan untuk dapat mentolerir salinitas yang lebih rendah dari mangrove Avicennia. Untuk perawakan pohon mangrove, mangrove ini mempunyai pohon yang lebih tinggi.
Jenis spesies: Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata,
3. Genus Bruguiera
Untuk jenis Bruguira hidup hamper dekat dengan daratan, untuk system perakaran mangrove akar lutut mangrove ini untuk mentolerir jumlah salinitas yang diserap oleh tumbuhan mangrove.
Jenis spesies: Bruguiera gymnorhiza, Bruguiera sexangula, Bruguiera parviflora, Bruguiera hainessii.

4. Genus Nypa
 Untuk jenis mangrove ini hidup paling dekat dengan daratan, untuk perakaran mangrove ini adalah akar nafas yang bertujuan untuk mentolerir salinitas yang sangat sedikit.
Jenis spesies: Nypa fruticans


0 comments:

Post a Comment