ZONASI MANGROVE
Mangrove atau pohon bakau adalah jenis
tumbuhan akuatik yang hidup di daerah pantai dan tergantug pada kesuburan tanah
ataupun salinitas 0,5% - 30% yang terkandung dalam air ataupun tanah. Di Indonesia
diketahui saat ini mempunyai banyak spesies mangrove namun sekitar 70%
mengalami kerusakan berat, 20% mengalami rusak sedang, dan 10% dalam keadaan
baik.
Secara umum zonasi mangrove di Indonesia
maupun diseluruh belahan dunia mempunyai system zonasi dari genus yang sama,
namun untuk disetiap tempatnya terdapat perbedaan dari setiap spesiesnya, hal
ini disebabkan oleh parameter perairan ataupun tanah yang membuat spesies mangrove
tersebut dapat bertahan hidup.
Untuk
zonasi mangrove dimulai dari dalam keluar (laut-darat)
1.Genus
Avicennia
Untuk
jenis mangrove ini hidup paling dekat dengan pantai, hal ini diakibatkan oleh system
perakaran akar nafas mangrove avicennia yang dapat mentolerir salinitas yang
terdapat diperairan
Jenis
spesies: Avicennia marina, Avicenia Alba, Avicennia
eucalyptifolia, Avicennia officinialis
2.Genus Rizophora
Untuk jenis
Rizophora dapat ditemukan setelah zonasi dari mangrove Avicennia. Untuk system perakaran
akar papan untuk dapat mentolerir salinitas yang lebih rendah dari mangrove
Avicennia. Untuk perawakan pohon mangrove, mangrove ini mempunyai pohon yang
lebih tinggi.
Jenis spesies: Rhizophora
apiculata, Rhizophora mucronata,
3.
Genus Bruguiera
Untuk jenis Bruguira hidup hamper dekat
dengan daratan, untuk system perakaran mangrove akar lutut mangrove ini untuk
mentolerir jumlah salinitas yang diserap oleh tumbuhan mangrove.
Jenis
spesies: Bruguiera gymnorhiza, Bruguiera
sexangula, Bruguiera parviflora, Bruguiera hainessii.
4.
Genus Nypa
Untuk
jenis mangrove ini hidup paling dekat dengan daratan, untuk perakaran mangrove
ini adalah akar nafas yang bertujuan untuk mentolerir salinitas yang sangat
sedikit.
Jenis
spesies: Nypa fruticans
0 comments:
Post a Comment